Rabu, 25 April 2012

Jagung yang baik

Seorang wartawan mewawancarai seorang petani untuk mengetahui rahasia di balik buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian.
Petani itu mengaku ia sama sekali tidak mempunyai rahasia khusus, karena ia selalu membagi-bagikan bibit jagung terbaiknya pada tetangga-tentangga di sekitar perkebunannya.
"Mengapa anda membagi-bagikan bibit jagung terbaik itu pada tetangga-tetangga anda? Bukankah mereka juga ikut kontes ini juga setiap tahunnya?" tanya sang wartawan.
"Angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak dan menebarkannyua dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman jagung tetangga saya buruk, maka serbuk sari yang ditebarkan ke ladang saya juga buruk. ini tentu menurunkan kualitas jagung saya. Bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, saya harus menolong tetangga saya mendapatkan jagung yang baik pula."

Begitu pula dengan hidup kita. mereka yang ingin meraih keberhasilan harus menolong orang di sekitarnya menjadi berhasil pula. Mereka yang menginginkan hidup dengan baik harus menolong orang di sekitarnya hidup dengan baik pula.

Nilai dari hidup kita diukur dari kehidupan-kehidupan yang disentuhnya. 

Sumber : Tabernacle Teen's Spirit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar