Berbagai Tips dan solusi

Tips hindari sombong dan jadi rendah hati

Dalam masyarakat kita dituntut jadi orang yang rendah hati, tidak sombong dan jujur. tapi mewujudkan itu ga gampang, butuh waktu dan proses yang ga singkat.
Berikut ini ada sedikit tips untuk membuat kita lebih rendah hati dan tidak sombong.

1. Berbicara sesedikit mungkin tentang diri sendiri.
Orang lebih senang menjadikan dirinya sebagai pusat pembicaraan. Tul nggak? Makanya banyak orang yang buat sensasi biar dijadikan buah mulut orang-orang disekitarnya. Kita bakal ngerasa dihargai banget. Kadang-kadang kita bakal stress pas menemukan ternyata kehadiran kita tuh kayak biasa-biasa aja. Kalo bisa nggak usah membangga-banggakan diri sendiri dan prestasi yang udah kita capai. Lebih baik orang lain tahu semua itu dari orang lain, saudara, atau siapa saja yang penting bukan dari kita sendiri.

2. Mengurus atau mengerjakan sendiri urusan pribadi.
Meskipun ortu udah ngasih fasilitas pembantu di rumah, bukan berarti kita menggantungkan semua urusan pribadi am dia. Kalo kita bisa ngebersihin kamar sendiri ngapain mesti teriak-teriak ama si mbok yang udah pontang-panting ama pekerjaan rumah dan urusan dapur.

3. Hindari rasa ingin tahu yang berlebihan dan janganlah mencampuri urusan orang lain.
Sebisa mungkin kalo hal itu nggak ada sangkut pautnya ama kita, yaa jangan terlalu ingin mencampurinya. Contohnya nih, tetangga sebelah sedang kehabisan terasi di dapurnya. Trus, kita nggak sengaja denger dari pembantu rumahnya. Kita langsung nyindir “ iihh… beli terasi gopek aja nggak kuat!” Terus langsung aja deh kita menjugde masakanya hari ini pasti nggak enak coz kurang terasi ( padahal belum tentu juga dia masak masakan yang mengandung terasi). Nah…kalo sampe hal ini kedengeran ama tetangga kita, dijamin bakal perang he..he..

4. Terimalah pertentangan dengan kegembiraan.
Guys.. satu orang dengan satu atau dua pendapat wajar-wajar aja dong. Tapi gimana kalo 50 orang ada di satu ruangan dan dimintain pendapatnya. Udah jelas ada 50 pendapat kan ? Nah, masalahnya kalo kita nggak bisa menyikapi dan menghargai perbedaan pendapat itu, itu adalah cikal bakal konflik muncul. So.. hargai dan terima aja perbedaan itu.

5. Jangan memusatkan perhatian kepada kesalahan orang lain.
Kalo kita suka nyimpan kesalahan orang, itu sama aja kita menganggap diri kita lebih baik ketimbang orang lain. Padahal jujur aja deh, kita juga sering berbuat salahkan? Dan kita bakal berbahagia banget kalo orang lain memaafkan kesalahan kita. So.. kalo itu baik, kenapa kita nggak melakukan hal yang sama?

6. Terimalah perasaan tidak diperhatikan, dilupakan dan dipandang rendah.
Nggak usah berkecil hati. Kalo manusia nggak bersedia memerhatikan kita, itu sama aja kita ngasih tempat ama Tuhan untuk mengambil alih tempat itu. So.. kalo Tuhan sendiri yang memerhatikan kita, wah dijamin hidup kita bakal lebih baik.

7. Bersikap sopan dan peka, sekalipun seorang memancing amarah kita.
Berusaha tahan diri adalah salah satu kunci memperpanjang kesabaran. dalam keadaan ini, bukan berarti marah itu dilarang, tapi marah yang sewajarnya, ga berlebihan.

8. Janganlah mencoba agar dikagumi dan dicintai.
Bolehlah kita berusaha sebaik mungkin, tapi ga disertai rasa bersyukur. Apalagi kalo tujuannya biar dilihat orang, dikagumi banyak orang. Buat apa kita berusaha menjadi tenar? toh ketenaran ga dibawa mati.


9. Bersikaplah mengalah dalam perbedaan pendapat walaupun anda yang benar.
Biasanya kita kalo merasa benar pasti kita ga mau ngalah. tapi cobalah untuk mengalah, mengalah bukan berarti kalah. jangan memaksakan kehendak.

Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.

Semoga bermanfaat.....

Sumber : http://clubbing.kapanlagi.com




Obat khawatir dan stress

Khawatir memang sudah menjadi "penyakit" langganan semua orang. Berdamai dengan khawatir rasanya enggak mungkin, pengennya dienyahkan saja, tapi gimana caranya? Beberapa hal dibawah ini dapat dijadikan obat bagi rasa khawatir dan stress yang seringkali kita hadapi:

1. Hindari membandingkan diri sendiri sengan oarang lain.
Kamu adalah dirimu sendiri. Yang terpenting lakukan semua hal seoptimal mungkin.

2. Janganlah terlalu sibuk menghitung kekurangan dan menyalahkan diri sendiri.
Sadar dan sadarilah bahwa setiap orang tidak ada yang sempurna, walau memiliki kelebihan, pasti memiliki kekurangan.

3. Carilah sahabat.
Kembangkan hubungan baik dengan orang lain.

4. Lakukan hobimu.
Punya hobi?? lakukanlah kesenanganmu, itu bisa menjadi salah satu sarana untuk melepas kekhawatiran.

5. Luangkan waktu untuk diri sendiri.
Tiap-tiap hari selalu sibuk dengan urusan ini dan itu, tapi luangkan lah waktu untuk dirimu sendiri.

6. Makanlah makanan yang bergizi.
Menjaga kesehatan juga salah satu solusi menghilangkan stress, dengan makan makanan yang bergizi dan olahraga teratur.

7. Berdoa.
Tak ada yang mustahil bila berdoa, segala sesuatu yang diawali dengan doa dan diakhiri dengan ucapan syukur pasti berhasil.

Janganlah kamu khawatir akan besok, karena tiap tiap hari memiliki kesusahannya sendiri.

Selamat berjuang.........

Sumber : Tabernacle Teen's Spirit


Memahami Orang Tua

Anak-anak yang bijak tentu ingin menyenagkan orang tua. Namun, mula-mula mereka harus memahami orang tua mereka, Sekalipun seperti pendapat kebanyakan remaja orang tua sangatlah sukar dimengerti. Kiranya ketujuh petunjuk di bawah ini dapat bermanfaat.

1. Jangan malu berbicara dalam bahasa mereka. Cobalah mengucapkan perkataan yang tampaknya aneh bagi anak muda, seperti "Biar saya bantu mencuci piring." atau "Ya."

2. Cobalah untuk memahami musik mereka. Putarlah lagu favorit mereka di tape hingga terbiasa.

3. Sabarlah menghadapi kelemahan mereka. Jika kita kebetulan melihat kelemahan itu, janganlah marah. Tak ada salahnya kita menjadi contoh yang baik bagi mereka.

4. Doronglah orang tua untuk membicarakan masalah mereka. Ingatlah bahwa hal-hal seperti mencari nafkah atau membayar hipotek sangat penting bagi mereka.

5. Bertoleransi terhadap penampilan mereka. Jika ayah kita baru saya potong rambut, jangan sembunyikan dia dari teman-teman kita. Ingatlah sangat penting baginya untuk tampak serupa dengan teman-temannya.

6. Membenci perbuatan mereka. Jika mereka melakukan yang kita anggap salah, beritahu mereka bahwa perilaku merekalah yang tidak kita sukai bukan orangnya.

7. Berdoa. Yang terpenting adalah berdoalah bagi mereka. Mungkin dari luar mereka tampak penuh percaya diri padahal sesungguhnya mereka merasa lemah dan butuh pertolongan dari Yang Maha Kuasa.

Sumber : Tabernacle Teen's Spirit


Anda bisa mengunjungi Blog saya

PECEL (Perubahan Sikap, Ucapan, Perbuatan, dan Akal Pikiran)

1 komentar: