tag:blogger.com,1999:blog-67558751421818275552024-03-14T03:49:24.039+07:00RUJAK (Renungan dan kata kata bijak)Dalam kehidupan pasti ada hambatan yang membuat kita jatuh. tetapi janganlah kita terjatuh di lubang yang sama. Semoga Blog ini bisa bermanfaat bagi peneguhan dan semangat dalam menjalani kehidupanFebrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-45311376913058430102013-04-12T08:13:00.000+07:002013-04-12T08:16:25.312+07:00Filsafat Bolak Balik<div style="text-align: justify;">
Begitu banyak kisah kehidupan yang kita jalani dan yang akan kita jalani, namun tanpa kita sadari itu semua merupakan hal yang sia-sia jika kita menyadarinya. Mari kita renungkan....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat masih muda, korbankan kesehatan untuk cari harta,</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika sudah tua, korbankan harta untuk cari kesehatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena harta, orang asing menjadi seperti saudara,</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena harta, saudara menjadi seperti orang asing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang kaya mampu beli ranjang yang empuk dan nyaman, tapi tidak bisa tidur nyenyak [strees]</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang miskin tidak mampu membeli ranjang nyaman, tapi bisa tidur nyenyak [capek jadi kuli].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang kaya punya duit untuk berfoya-foya, tetapi tidak punya waktu [sibuk terus]</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang miskin punya waktu buat foya-foya, tetapi tidak punya duit [kan orang miskin]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masih muda ingin menjadi kaya supaya dapat menikmati kekayaan,</div>
<div style="text-align: justify;">
Udah kaya tetapi tidak punya waktu untuk menikmati kekayaan,</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali punya waktu untuk menikmati kekayaan, udah keburu tua, jadi tidak ada tenaga</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mau jalanin hidup seperti itu???</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Tak ada yang lebih indah daripada ucapan syukur</i><br />
<i><br /></i>
Sumber : Tabernacle Teen's Spirit</div>
Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-36173785902545524642013-04-11T05:29:00.000+07:002013-04-11T05:30:19.929+07:00Kesempatan<div style="text-align: justify;">
Tak heran jika tiap tiap hari kita selalu dipertemukan dengan masalah dan berbagai tekanan, ada orang bijak yang berkata "Hidup adalah masalah, kalo tak ingin punya masalah, ya jangan hidup". Kalimat itu memaparkan bahwa dalam hidup kita pasti dijumpakan dengan berbagai hal yang biasa kita sebut "masalah". Entah itu masalah pribadi, pekerjaan, sekolah, keluarga, dll.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak banyak dari manusia berusaha untuk menghindari masalah, ada juga yang tengah menghadapi masalah. Seolah-olah tak akan ada habisnya permasalahan yang kita hadapi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>Namun bila kita berpandangan lebih luas. Apakah benar ini adalah sebuah masalah??<br />
<div style="text-align: justify;">
Pasti banyak diantara kita yang langsung menjawab "oh, pastilah!!" cobalah kita melihat dari sisi lain, sebuah peermasalaha muncul bukan untuk menghalangi, namun sebaliknya, dengan menghadapi berbagai permasalahan kitapun "berpengalaman" dalam menghadapi masalah-masalah lain yang mugkin akan datang kembali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah disamping itu juga adalah bukan hal yang sial dimana kita diuji kesabaran kita. Apakah benar demikian?? bukan menguji kesabaran kita, tapi malah kesempatan bagi kita. Lho kok kesempatan? kesempatan apa? Kita sebagai manusia pada hakekatnya selalu ingin menjadi lebih baik, inilah kesempatan bagi kita, dalam keadaan terjepit dan terdesak kita memiliki kesempatan untuk menambah dan memperpanjang batas kesabaran kita, semakin panjang kesabaran yang kita miliki, semakin banyak masalah masalah yang akan terbereskan dengan kesabaran kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selalu berusaha sabar disegala situasi, karena bukan situasi yang menentukan kita, tapi kitalah yang seharusnya mengendalikan situasi. bukan keadaan yang mempengaruhi kita, tapi kitalah yang seharusnya mempengaruhi keadaan menjadi sebuah waktu dan tempat yang nyam bagi kita dan orang lain khususnya. Tak ada yang memungkiri kesabaran adalah hal yang sulit, tapi bagaimana kita tahu jika kita hanya berdiam diri dan tidak mencoba unutk menan=mbah kesabaran??</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Menang atas keadaan dan emosi adalah kemenangan sejati.</i></div>
Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-46735198698622446212012-07-24T14:48:00.001+07:002013-04-10T20:17:32.588+07:00Pria dan Wanita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Perbedaan antar manusia memang rumit, terkadang kita merasa perbedaan itu baik, tapi sering juga kita merasa lebih baik semua itu sama adanya. Perbedaan terkadang menjatuhkan, tapi juga membangkitkan.oleh karena itu kita harus saling menghormati dan saling memahami perbedaan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam artikel ini saya akan membagikan apa saja yang saya ketahui perbedaan antara Pria dan Wanita secara batin, bukan fisik, karena pasti tentunya kita semua tau secara fisik perbedaan Pria dan Wanita. Langsung saja kita masuk dalam pembahasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pria cenderung memiliki sikap yang tegas, berjiwa penolong, pemimpin, egois, dan masih banyak lagi.<br />
Wanita cenderung memiliki sikap yang manja, lemah, dan lain lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">sesuai penelitian otak Pria dan Wanita berbeda, koneksi otak Wanita lebih berkembang daripada Pria, oleh sebab itu Wanita mahir dalam hal bercakap, atau bisa dibilang cerewet, sedangkan Pria cenderung memiliki sifat pemikir karena koneksi otak kiri dan kanannya tidak sebaik Wanita.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pria bagaikan Pahlawan, sedangkan Wanita bagaikan Penyanyi :</div>
<div style="text-align: justify;">
Pria akan merasa senang jika dia bisa menolong, Wanita akan senang jika ia didengar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pria bagaikan Timba, sedangkan Wanita bagaikan Sumur :</div>
<div style="text-align: justify;">
Pria selalu ingin mengorek/mencari cari informasi dan melemparkan pertanyaan, ssedangkan Wanita selalu mengeluarkan apapun yang ada dipikiran dan hatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pria bagaikan Kerang, sedangkan Wanita bagaikan Linggis :</div>
<div style="text-align: justify;">
Pria jika ada masalah dia akan cenderung menutup diri, sedangkan Wanita akan mencongkel seolah olah berkata "ayo terbukalah"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pria bagaikan superhero, sedangkan Wanita bagaikan supermodel :</div>
<div style="text-align: justify;">
Pria akan merasa dirinya berguna jika dapat membantu yang lain, sedangkan Wanita merasa senang jika dia diperhatikan orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua perbedaan yang ada pada kita semua tidak lain untuk menjadikan kita satu untuk saling melengkapi, oleh karena itu harus ada kesadaran dari dalam diri dan pengertian yang harus dimiliki oleh setiap orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Berbeda untuk menjadi satu</i></div>
</div>
Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-49442301087222377462012-06-19T17:24:00.000+07:002013-04-11T05:06:33.358+07:00Merasa aman<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Seekor
rusa yang berada di kebun binatang begitu bahagia, dia tak perlu lagi mencari
makanan lagi, karena makanan telah tersedia, dia juga tak perlu lagi lari lari
karena ada pagar pagar yang melindungi dia dari pengunjung kebun binatang
tersebut. Suatu hari kebun binatang itu sepi pengunjung dan mulai rugi sehingga
harus membatasi jatah makan hewan hewan yang ada di sana, termasuk singa yang
kandangnya tepat berada di samping kandang sang rusa, karena kandang rusa terdapat
cukup banyak rumput, jadi bagi rusa tak masalah jatah makannya di kurangi,
namun berbeda dengan sang singa, karena singa karnivora dia tidak bisa memakan
rumput yang ada di tempatnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Suatu
malam penjaga kebun binatang lupa mengunci kandang singa setelah memberi makan
singa, sang singga yang masih kelaparan karena jatah makannya dikurangi melirik
rusa yang ada di sebelah kandangnya, karena begitu laparnya ia dobrak pintu
kandangnya dan melompat ke dalam kandang rusa, sang rusa yang terkejut berusaha
lari menghindari terkaman singa, meskipun dia lari dia tak akan bisa lari
kencang karena berat badannya dan sang rusa juga tidak pernah berlari lari tiap
harinya. Pada akhirnya sang rusa mati dalam terkaman singa.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tak
dapat dipungkiri lagi bahwa dalam hidup kita pasti mendambakan suatu tempat
yang dimana kita merasa aman, nyaman, dan tentram. Tapi hati hati dengan semua
itu yang kita dapatkan, karena itu malah akan membahayakan kita, bahkan
membunuh kita. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi
jika kita belum memperoleh suatu keamanan, kenyamanan, dan ketentraman
pantaslah kita bersyukur karena tempat yang paling berbahaya adalah tempat
dimana kita merasa aman. Jika kita telah mendapatkannya lebih lebih kita harus
bersyukur dan tetap WASPADA dan BERJAGA JAGA, jangan sampai kita lengah dan
perlahan membunuh kita.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tempat yang paling berbaahaya adalah dimana
kita merasa aman</i></div>
</div>
Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-35186948058529635632012-06-18T17:22:00.002+07:002012-07-13T18:40:32.115+07:00Bahagia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Begitu memasuki mobil mewahnya, seorang
direktur bertanya pada sopir pribadinya, "Bagaimana kira-kira cuaca hari
ini?" Si sopir menjawab, "Cuaca hari ini adalah cuaca yang saya sukai."
Merasa penasaran dengan jawaban tersebut, direktur ini bertanya lagi,
"Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" Supirnya menjawab, "Begini pak, saya
sudah belajar bahwa saya tak selalu mendapatkan apa yang saya sukai,
karena itu, saya selalu menyukai apapun yang saya dapatkan." </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jawaban
singkat tadi merupakan wujud perasaan syukur. Syukur merupakan kualitas
hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi
rasa damai, tentram, dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur
akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu kurang dan tak bahagia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada dua hal yang sering membuat kita kurang bersyukur :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pertama, <i>kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan apa yang kita miliki.</i> </b>Katakanlah
kita sudah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap. Tapi kita
masih merasa kurang, pikiran kita dipenuhi berbagai target dan
keinginan. Kita begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil
mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin
ini dan itu. Bila belum mendapatkannya kita terus memikirkan hal itu.
Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya kita hanya menikmati
kesenangannya sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, bertapapun banyaknya harta yang kita miliki kita tak pernah menjadi "kaya" dalam arti sesungguhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedua,<i> kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain</i>.</b>
Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu
ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya
diri, dan lebih kaya dari kita. Rumput tetangga memang sering kelihatan
lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hidup
akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Bahagia dalam kecukupan</i></div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-11301626326183263832012-06-02T22:16:00.000+07:002012-05-27T22:19:24.238+07:00Perang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: inherit; text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Perang
dunia pertama dan kedua memang telah selesai, tapi sebenarnya kita masih
berperang, karena kita belum mendapatkan kemenangan dalam diri kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Banyak
orang yang berkata demikian, bagi saya itu adalah kebenaran. Di dalam diri kita
selalu ada konflik ataupun peperangan antara yang baik dan yang jahat, yang
kita menangkan adalah yang kita lakukan. Dan kebanyakan yang kita menangkan
adalah si jahat, karena menurut kita itu lebih menguntungkan kita dibandingkan
dengan si baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<span style="font-size: small;">Akar
dari semua kejahatan adalah malas, sebagai contoh diatas, kita malas untuk
memenangkan si baik dan lebih memilih si jahat karena memang mudah untuk
memenangkannya. Dunia sekarang sedang berperang melawan kemalasan hingga akhir
waktunya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;">Contoh
yang paling mudah, Orang berkata “Perang melawan kebodohan”. Sebenarnya kebodohan diawali dengan malas,
yaitu malas belajar dan malas berusaha. Contoh lain “Kegagalan adalah awal dari
keberhasilan” itu memang benar karena kurang lebih pernah saya bahas di
postingan sebelumnya kalo ga salah, saya sendiri lupa :D Kegagalan memang awal keberhasilan jika
diimbangangi dengan giat berusaha dan berubah, yang pasti bukan malas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;">Malas
yang paling berbahaya adalah malas untuk berubah, Kita sadar bahwa tindakan
kita salah, sita tau itu berakibat keburukan bagi kita, tapi karena dalam
pemikiran kita “Wes kadung” atau “Sudah terlanjur” malah akan menambah semangat
untuk tidak berbuah, dan memperbaiki kesalahan. Tragis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;">Jadi
dapat disimpulkan bahwa semua keburukan, kejelekan dan kejahatan berawal dari
kata malas, untuk contoh-contoh yang ada di pemikiran Anda coba pikirkan dan
sesuaikan apakah postinganku benar??? </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;">Dunia
bukan lagi berperang melawan satu sama lain, tapi berperang bersama melawan
kemalasan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Berperang menuju perubahan</i></span></div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-15636119222998317432012-05-28T03:00:00.000+07:002012-05-28T03:00:01.260+07:00Perangkap Tikus<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">Sepasang
suami dan istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka
membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama
sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari
pasar??"<br /><br />Ternyata,
salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang
tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan
berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada<br />perangkap tikus...."</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br />Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus"<br /><br />Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"<br /><br />Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.<br /><br />Sang Kambing pun berkata " Aku turut bersimpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan"<br /><br />Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"<br /><br />Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata " Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"<br /><br />Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.<br /><br />Suatu
malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya
berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap
tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang<br />terperangkap
membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun
sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak
sempat diselamatkan.<br /><br />Sang
suami harus membawa istrinya ke rumah sakit dan kemudian istrinya sudah
boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.<br /><br />Ia
lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sop
ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengan
segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.</span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">*Ceker = kaki ayam<br /> </span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">Beberapa
hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan
untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil
hatinya.<br /><br />Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.<br /><br />Banyak
sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus
menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.<br /><br />Dari
kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari
kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.</span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<br /></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">Jadi, jika ada seseorang yang mengalami kesulitan, dan kita anggap itu bukan urusan kita. Coba pikirkan lagi... </span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<br /></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"><i>Pikirkan sekali lagi, apakah masalah orang lain tak berpengaruh terhadap kita?</i></span></div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-27313122282401574212012-05-27T22:13:00.004+07:002012-05-27T22:19:12.648+07:00Tabur Tuai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: inherit;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Jika
kita menanam biji Jeruk pasti yang tumbuh adalah tanaman jeruk dengan buah
jeruk, jika kita menanam mangga, pasti yang tumbuh adalah mangga dan buahnya
mangga, tidak mungkin kita menanam jeruk dan yang tumbuh adalah nagka sedangkan
buahnya adalah rambutan, mustahil....</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;">Seperti
itulah kehidupan yang kita jalani, jika kita menabur kejujuran, pastinya yang
kita dapat adalah kejujuran. Jika kita memberikan kebaikan dapat dipastikan
kitapun mendapatkan kebaikan pula.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;">Itulah
hukum Tabur Tuai. Jadi ketika kita melakukan hal yang positif terhadap orang
lain, Tidak baik kita punya piikiran “Apakah jika aku memberikan ini, orang itu
juga memberiku ini?” atau malah berfikiran “Aku memberimu ini karena aku mau
kamu memberiku ini.” Itu adalah kebodohan yang seharusnya tidak dilakukan, jika
kita berfikiran demikian, kita melakukan segala sesuatu tidak dengan keikhlasan
dan kerelaan, tetapi mengharapkan suatu imbalan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;">Kedua
pemikiran itu seharusnya tidak ada dalam pemikiran kita sebagai orang yang mau
berubah dan yang mau diubah, Tidak hanya Hukum “Tabur Tuai” tapi juga ada
sejumlah Hukum-hukum di dunia yang kurang lebih sama, tapi menurut saya Hukum
inilah yang sesuai bagi saya, karena dalam Hukum ini kita tidak boleh menuntut
orang, memaksakan kehendak, dan mengharapkan sesseorang melakukan sesuatu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;">Jika
kita berbuat / menabur benih yang baik pastinya kita mendapatkan / menuai
kebaikan, jika kita menabur kejaahatan, pasti kita menuai kejahatan pula. Jadi
hati-hati dalam berbuat, karena secara langsung maupun tidak langssung,
perbuatan kita akan kembali pada kita sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: left;">
<span style="font-size: small;"><i><span style="line-height: 115%;">Kejujuran berbuah manis dan segar, kejahatan berbuah
busuk dan berulat.</span></i></span></div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-79835105219651493602012-05-19T19:20:00.000+07:002012-05-19T19:20:15.245+07:00Tali<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>JA</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Seutas
tali yang berharga, yang multiguna yang berguna untuk banyak hal. Untuk
mengikat beberapa benda menjadi satu, menyambungkan dua benda menjadi satu,
mempererat kelonggaran, menahan tumpuan benda agar semakin seimbang dan
menguatkan benda supaya tidak mudah jatuh.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Ketika
tali itu putus, tali itu jadi tidak berguna, kita akan berusaha untuk
menyambungnya kembali agar bisa digunakan, kita akan mencoba menyambungkan tali
yang putus itu menjadi tidak putus kembali ataupun menyambunganya dengan tali
yang lain, jika cara kita benar maka tali itu semakin kuat, namun jika cara
kita salah maka tali itu malah mudah putus dan mendatangkan kerugian.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Namun
tali yang terputus dan disambungkan lagi pasti bukan lagi tali yang baru, bukan
lagi satu tali pasti ada hal yang membuatnya beda, terutama sambungan dari
kedua tali tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Ketika
tali itu sudah berumur dan tua, tali itu tidak sekuat dulu lagi, tali itu
rapuh, kotor, dan kekuatannya berkurang. Kepercayaan kita terhadap tali itu
jadi semakin berkurang. Maka dari itu kita akan berusaha untuk memperbaikinya,
entah itu dengan menyambungnya dengan tali yang baru, tali kita percaya tentang
kekuatannya. Atau kita juga bisa menggantinya dengan tali yang baru, yang
pastinya lebih kuat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Begitulah
kehidupan dalam ikatan persaudaraan, pertemanan, bahkan percintaan sekalipun.
Ikatan kita bagaikan seutas tali yang dapat mengikat beberapa perbedaan menjadi
satu, menyambungkan dua pribadi menjadi satu, mempererat ikatan yang sebelumnya
telah kita buat, menahan kekurangan dari yang lain agar saling menguatkan dan
agar tidak mudah jatuh.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Ketika
ikatan itu putus, banyak perselisihan, pertengkaran, atau ikatan itu putus
karena hal luar yang menghimpit, ikatan kita seolah-olah yang telah kita bina
lama jadi tidak berguna. Walaupun demikian kita pasti ada keinginan untuk
memperbaikinya. Untuk memperbaikinya kita bisa mengikatnya kembali, dengan
permintaan maaf dan pengampunan, kita juga dapat menyambungnya dengan ikatan
yang baru yang menghibur dan saling menguatkan, tapi harus dengan cara yang
benar, jika cara kita salah maka malah semakin parah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Namun
yang terputus ga bisa kembali lagi, bisa seh bisa, tapi ada bekasnya. Jadi
jangan memutuskan ikatan kita. *kita = aku juga termasuk :D</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
Ketika
ikatan kita udah lama dan kayaknya bosen sama hubungan kita, maka kita bisa
memperbaikinya dengan humor, dengan kesenangan bersama dll. Pasti ikatan kita
semakin kuat dan semakin kuat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kehidupan bagaikan seutas tali</i></div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-55838949028917130172012-05-02T14:26:00.003+07:002013-04-11T05:08:28.255+07:00Teman Baik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Mungkin
Anda berfikir kalau yang akan saya tulis adalah teman baik yang selalu ada
disuka dan duka kita, teman yang selalu memuji kita atas kelebihan kita, yang
selalu menyemangati kita dalam kesesakan. Jika Anda berfikir demikian, untuk
saat ini maaf Anda harus kecewa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Kali
ini saya mengajak Anda mendiskusikan tentang sisi baik dari seseorang yang kita
cap sebagai musuh kita. Saya harap Anda bisa membantu saya dengan memberikan
pendapat Anda dengan mengisi kotak komentar, atau juga bisa dibagikan ke teman
teman anda, URL ga dipasang gapapa kok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pernahkah
Anda mengucapkan terima kasih kepada musuh Anda? Musuh identik dengan seseorang
yang menentang kita, atau yang melawan kita. Memang musuh kalau dilihat
sekilas, ia adalah orang jahat. Namun jika kita bisa melihatnya dengan seksama
dan teliti, ternyata musuh kita adalah orang baik, bahkan lebih baik dari teman
baik kita. Lhooo kok bisa.....?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Mungkin
teman baik kita hanya bisa membuat kita senang dan termanjakan dengan
pujian-pujian yang mereka berikan untuk kita, hanya bisa menyemangati kita.
Tapi musuh kita adalah sosok orang yang mau membukakan kekurangan kita didepan
umum sehingga kita merasa malu dan mendorong kita untuk berubah agar tidak
diejek lagi, musuh juga memberikan ujian terhadap kita, tidak hanya
menyemangati kita dalam kesesakan yang diberikan teman baik kita, malah musuh
memberikan kesesakan tersebut agar kita memperpanjang kesabaran kita dan
membekali diri kita untuk masa depan kelak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Teman
baik kita mungkin tidak sebaik musuh kita, mungkin teman baik kita ga berani
mengungkapkan kesalahan dan kelemahan kita. Tapi kalo bisa kita ga punya musuh
sama sekali.... kalo dipikir pikir sih ga mungkin, pasti ada aja yang ga suka
kita, entah ga suka sama penampilan kita, sikap kita, kepribadian kita, dll.
Bersyukur aja deh meskipun punya musuh, toh musuh juga ada positifnya kok.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Jadi
bisakah kita mengucapkan terima kasih pada musuh kita??? Kalo belum bisa,
wajarlah saya sendiri yang nulis artikel ini juga belum bisa kok.... Jadi
malu nih..... <span style="font-family: Verdana,sans-serif;">:P</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Hehe...
Mari kita berjuang bersama, segala sesuatu yang dimulai dengan niat, ga sia-sia
kok....</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Teman baik ku adalah musuhku</i></div>
</div>
Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-42691382496679475692012-04-29T08:13:00.004+07:002012-05-13T07:37:42.946+07:00Istana Terindah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">
Waktu kecil kita sering bermain rumah rumahan, saat berada di dalam rumah yang
kita bikin sendiri kita merasa aman dan senang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">Dalam kehidupan nyata begitu juga kita seharusnya merasa
aman, nyaman, dan senang dalam rumah kita sendiri, yaitu keluarga kita. Namun
berbanding terbalik dalam kenyataannya, </span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;">banyak anak remaja yang mendahulukan
teman daripada keluarga. Kayaknya istilah “Rumah adalah surga dunia” udah ga
berarti lagi bagi mereka. Mereka lebih suka mengubahnya menjadi “Teman dan pacar
adalah surga dunia” ini benar benar salah.<br />
Menurut teman saya “Cuma keluarga ku yang paling sayang aku, yang ngerti aku,
meski kadang nyebelin. Mereka ga pernah memandang aku rendah walau aku punya
banyak dosa dan kesalahan sama mereka.” Biarlah dua kalimat itu bisa
mengingatkan kita bahwa keluarga itu sayang dan peduli pada kita. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"><br />
Keluargalah yang telah merawat kita sejak kita belum lahir sekalipun.<br />
Keluargalah tempat kita lari saat kita dijauhi teman.<br />
Keluargalah yang tahu keadaan kita.<br />
Keluargalah sahabat dekat kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"><br />
Jadi lebih baik kita menempatkan keluarga diatas pertemanan. Karna mungkin kita
bisa kehilangan teman, tapi kita ga bisa kehilangan keluarga. Teman bisa
berubah menjadi musuh, tapi keluarga ga bakal memusuhi kita.<br /><br /><i>Istana yang paling indah adalah keluarga</i></span>
</div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-21555713292322124892012-04-25T04:55:00.000+07:002012-10-15T19:14:27.044+07:00Jagung yang baik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Seorang wartawan mewawancarai seorang petani untuk mengetahui rahasia di balik buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit; font-size: small;">Petani itu mengaku ia sama sekali tidak mempunyai rahasia khusus, karena ia selalu membagi-bagikan bibit jagung terbaiknya pada tetangga-tentangga di sekitar perkebunannya. </span></span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">"Mengapa anda membagi-bagi</span>kan bibit jagung terbaik itu pada tetangga-tetangga anda? Bukankah mereka juga ikut kontes ini juga setiap tahunnya?" tanya sang wartawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak dan menebarkannyua dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman jagung tetangga saya buruk, maka serbuk sari yang ditebarkan ke ladang saya juga buruk. ini tentu menurunkan kualitas jagung saya. Bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, saya harus menolong tetangga saya mendapatkan jagung yang baik pula."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu pula dengan hidup kita. mereka yang ingin meraih keberhasilan harus menolong orang di sekitarnya menjadi berhasil pula. Mereka yang menginginkan hidup dengan baik harus menolong orang di sekitarnya hidup dengan baik pula.<br />
<br />
<i>Nilai dari hidup kita diukur dari kehidupan-kehidupan yang disentuhnya. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Tabernacle Teen's Spirit<br />
<i> </i></div>
</div>
Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-24156421118495417562012-04-24T07:17:00.000+07:002012-05-13T07:38:21.110+07:00Kemurahan Hati<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kemurahan hati selalu bagai pedang bermata dua; mengenai yang menerima, mengenai juga yang memberi.</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Ketika kita bermurah hati kepada orang lain, itu berarti kita bermurah hati kepada diri sendiri.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Maka, selagi ada kesempatan untuk menebar benih kemurahan hati, lakukan itu jangan menahan-nahan.</span></span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sebab akan ada saatnya kitapun menuai kemurahan hati; bisa dari orang yang kepadanya kita bermurah hati, bisa juga dari orang lain yang tidak disangka-sangka.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi awas, jangan menjadikan itu sebagai tujuan. sebab kalau tujuan kemurahan hati kita adalah untuk mendapat kemurahan; kita tidak tulus, berpamrih.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemurahan hati yang kita terima biarlah itu menjadi akibat dari kemurahan hati kita, bukan sebab dari kemurahan hati kita.<br />
<br />
<i>Yang bermurah hati, akan beroleh kemurahan hati</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : Tabernacle Teen's Spirit</div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-66366500810992394862012-04-23T17:21:00.001+07:002012-05-13T07:38:38.512+07:00Tanggung Jawab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau membuka, tutuplah kembali</span></span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau menyalakan, matikan lagi</span></span></div>
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-family: inherit; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau melepaskan, ikatlah kembali</span></span><br />
<a name='more'></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau merusak, perbaikilah</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau tidak dapat mengerjakan, carilah orang lain yang dapat mengerjakan</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau meminjam, kembalikanlah</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau menggunakan, peliharalah sebaik-baiknya</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau mengotori, bersihkanlah</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau mengambilnya, kembalikan ke tempatnya</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau membutuhkan sesuatu, mintalah izin </span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau tidak tahu bagaimana cara menggunakannya, jangan sentuh</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika sesuatu tidak menyangkut kepentinganmu, janganlah mengganggu</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Jika engkau tidak berhasil melaksanakan sesuatu, dan engkau mencoba segala sesuatu yang lain, cobalah membaca aturan pemakainya.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Sumber : Tabernacle Teen's Spirit</span></span></div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-60883965002323236572012-04-22T14:33:00.001+07:002012-05-13T07:39:00.838+07:00Sebuah baut kecil<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">Sebuah baut kecil bersama ribuan baut seukurannya dipasang untuk menahan lempengan-lempengan baja di lambung sebuah kapal besar.</span></div>
</div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Saat melintasi samudera Hindia yang ganas,</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"> baut kecil itu terancam lepas. hal itu membuat ribuan baut lain terancam lepas juga. Baut-baut kecil lain berteriak menguatkan, "Awas! Berpeganglah erat-erat! Jika kamu lepas kami juga akan lepas!" Teriakan itu didengar lempengan-lempengan baja yang membuat mereka menyerukan hal yang sama pada baut kecil itu.</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Bahkan seluruh bagian kapal turut memberi dorongan semangat agar baut kecil itu dapat bertahan demi keselamatan seluruh kapal. Jika ia menyerah dan maka seluruh isi kapal akan tenggelam.</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">(From Tabernacle Teen's Spirit)<br /><br />Dari ilustrasi diatas kita tahu bahwa sebuah baut kecilpun sangat berguna dan memegang peran penting. Kehadiran baut kecil itu sangat dibutuhkan bagi keutuhan kapal, bila baut itu tidak ada pastinya kapal besar ga akan bisa berlayar mengarungi laut kehidupan.</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pada waktu baut itu akan jatuh, baut-baut yang lain atau teman-teman kita mendukung kita agar tidak lepas, dan seluruh orang-orang disekitar kita turut menyemangati kita sebagai baur kecil.</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Baut kecil yang dianggap remeh, kecil, ga guna, ga penting. Tapi begitu penting bagi teman-teman dan orang-orang disekitarnya.</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Jadi mulai sekarang jangan pernah menganggap satu hal pun ga penting lah, ga guna lah, dll. Semua itu ada gunanya, kalo kita sadari malahan itu lebih penting dari yang lain.</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Termasuk diri sendiri. Jangan pernah menganggap "aku ini emang kuper lah, gag asik lah, ga cantik lah, gag ganteng lah, gag
pinterlah, gag berguna lah. Jadinya aku ga punya banyak temen dan ga penting buat temen-temen ku sendiri, malahan aku bagi mereka adalah beban."</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Jangan punya pemikiran kayak gitu, setiap kehidupan itu sangat berharga, kalo punya pemikiran kayak gitu, bisa aku bilang itu adalah orang yang bodoh yang menurunkan harga kehidupannya sendiri, padahal bagi orang lain kita sungguh berharga.</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>Hanya orang bodoh saja yang</i> <i>membuat dirinya tak berguna</i></span></div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-57584289177710704302012-04-21T14:40:00.000+07:002012-05-13T07:39:15.557+07:00Menangis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;">Sebagian besar masyarakat menganggap menagis adalah tanda bahwa kita lemah dan tak berdaya. Bahkan ga sedikit orang tua mengajarkan anaknya terutama laki-laki untuk tidak menangis, malahan harus melawan. Tul ga ?<br />Tangisan juga identik dengan anak perempuan atau cewek. Karena sesuai dengan kodratnya cewek butuh perlindungan dari seorang laki-laki. Tapi jarang juga anak laki yang sering nangis atau cengeng,</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: small;"> entah itu karena diannya yang cengeng ato emang ada masalah yang besar. <br />Menangis memang tanda bahwa kita lemah, tapi tunggu dulu.... menangis juga adalah tanda kita bisa tahan diri dan menahan emosi yang disalurkan lewat air mata, bukan tindakan yang mencelakakan orang lain dan diri sendiri.<br />Banyak arti dari sebuah tangisan, bagi bayi dan anak yang masih kecil, tujuan menangis adalah untuk mencari perhatian pada orang yang lebih tua. Tapi bagi orang dewasa tangisan merupakan luapan isi hati, entah itu kehilangan, terharu, terlalu bahagia, beban yang berat, dll. Bagi seorang remaja tangisan berarti ganda, ada yang dengan tujuan agar dilihat dan dikasihani orang ato caper lah istilah kerennya. Tapi ga sedikit juga yang menangis karena menanggung beban yang terlalu berat entah itu masalah pribadi, masalah cinta, masalah keluarga, dll.<br />Jadi ubah persepsi kita dalam hal menangis, menangis boleh boleh aja asal tujuannya jelas untuk apa? Tapi jangan biasakan menangis. selain menangis kita juga harus lakukan tindakan perubahan, yang utama harus mau berubah, tapi jangan hanya rencana aja, lakukan dalam tindakan nyata.<br /><br /><i>Menangislah bila itu perlu, tapi jangan jadikan kebiasaan! Mulailah untuk berubah.</i></span></div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-82983010858514575062012-04-20T20:30:00.000+07:002012-05-13T07:39:30.171+07:00Berkat dalam Masalah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Sering kali kita (termasuk saya sendiri) saat menjumpai masalah hidup, kita berusaha menghindar dan tidak menyentuh masalah tersebut. tapi itu salah. </div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah atau problema hidup adalah ujian.<br />
<a name='more'></a><br />
Ujian bukanlah hal yang membuat kita jatuh begitu dalam, tapi sebaliknya, masalah akan membuat kita menjadi kuat dan menguatkan kita tiap harinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai murid kita berkewajiban untuk belajar, dan untuk penilaiannya kita diberi Ujian Sekolah, entah dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Semester, maupun Ujian Nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu juga dalam kehidupan, manusia adalah makhluk pembelajar, selama hidupnya manusia selalu belajar, belajar tidak selalu memuat ilmu pengetahuan. Belajar untuk menjadi rendah hati, belajar sabar, belajar menjadi orang yang pantang menyerah, dll. itu juga merupakan belajar. dan untuk penilaiannya seringkali masalah menghampiri kita, pada saat itu kita diuji hasil belajar kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi jangan anggap masalah hidup adalah hal yang harus kita hindari. Sebaliknya kita harus melawan dan menghadapi masalah tersebut. jika kita berhasil itu akan membuat kita menjadi orang yang kuat, orang yang kebal masalah, dan tiap kali ada masalah lagi yang muncul, pasti bisa dihadapi dengan ringan, tanpa harus kacau pikiran atau galau.<br />
<br />
<i>Hadapi perkara menguatkan. Jauhi perkara membuat malas</i></div>
</div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6755875142181827555.post-86407731081496659732012-04-17T16:28:00.002+07:002012-05-13T07:39:48.633+07:00Persahabatan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Banyak hal yang menguntungkan dari persahabatan, apalagi jika itu adalah sahabat sejati yang tak akan pernah meninggalkan kita, walau dalam suka maupun duka. Bagaikan perangko yang telah tertempel pada sebuah amplop surat yang siap dikirim begitulah persahabatan.</span></span></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> Bayangkan jika kita memiliki kawan yang banyak, segala sesuatu dilakukan bersama.</span></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-joq6MNLR9p4/T403jmC5CdI/AAAAAAAAADI/KvuKnS077Ek/s1600/Important+to+have+friend.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://1.bp.blogspot.com/-joq6MNLR9p4/T403jmC5CdI/AAAAAAAAADI/KvuKnS077Ek/s640/Important+to+have+friend.jpg" width="476" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: large;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span><b> </b></span></div>Febrian Danielhttp://www.blogger.com/profile/17160119902290856632noreply@blogger.com0